4 Perilaku Pengguna Gadget yang Mengancam Keamanan IoT
Di era digital ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dari peralatan rumah tangga hingga kendaraan bermotor, semua dapat dihubungkan ke internet dan berkomunikasi dengan perangkat lain. Namun, semakin banyaknya penggunaan IoT juga meningkatkan risiko keamanan yang dihadapi.
1. Penggunaan Akses Tanpa Pantau
Penggunaan akses tanpa pantau adalah salah satu perilaku pengguna gadget yang paling mengancam keamanan IoT. Misalnya, jika Anda memiliki kamera IP di rumah dan tidak memantau aktivitasnya secara teratur, maka data yang dipancarkan dapat jatuh ke tangan orang lain.
- Contoh: Seorang ibu memiliki kamera IP di ruang tamu untuk mengamati anaknya saat sedang bermain. Namun, jika ia tidak memantau aktivitas kamera secara teratur, maka data yang dipancarkan dapat digunakan oleh orang lain untuk mengetahui lokasi anaknya.
2. Penggunaan Aplikasi yang Kurang Banyak Diperbarui
Penggunaan aplikasi yang kurang banyak diperbarui juga dapat meningkatkan risiko keamanan IoT. Jika Anda memiliki aplikasi yang tidak sering diupdate, maka sementara itu, penembus keamanan dapat menemukan kerentanan dan memanfaatkannya untuk akses ilegal.
- Contoh: Seorang pengguna memiliki aplikasi pintar untuk mengontrol lampu di rumahnya. Namun, jika ia tidak sering memperbarui aplikasi tersebut, maka sementara itu, penembus keamanan dapat menemukan kerentanan dan memanfaatkannya untuk mengontrol lampu secara ilegal.
3. Penggunaan Jaringan yang Tidak Aman
Penggunaan jaringan yang tidak aman juga dapat meningkatkan risiko keamanan IoT. Jika Anda memiliki perangkat IoT yang terhubung ke internet dan menggunakan jaringan yang tidak aman, maka sementara itu, penembus keamanan dapat menemukan jalur akses ke perangkat tersebut.
- Contoh: Seorang pengguna memiliki router rumah yang menggunakan nama pengguna dan kata sandi bawaan. Jika ia tidak mengubahnya dengan cepat, maka sementara itu, penembus keamanan dapat menemukan jalur akses ke jaringan tersebut.
4. Penggunaan Perangkat yang Tidak Diatur
Penggunaan perangkat yang tidak diatur juga dapat meningkatkan risiko keamanan IoT. Jika Anda memiliki perangkat IoT yang terhubung ke internet dan tidak mengatur pengaturannya dengan benar, maka sementara itu, penembus keamanan dapat menemukan jalur akses ke perangkat tersebut.
- Contoh: Seorang pengguna memiliki smart speaker di rumahnya yang terhubung ke internet. Namun, jika ia tidak mengatur pengaturannya dengan benar, maka sementara itu, penembus keamanan dapat menemukan jalur akses ke speaker tersebut.
Menghindari Risiko Keamanan IoT
Untuk menghindari risiko keamanan IoT, penting untuk memahami perilaku pengguna gadget yang paling mengancam keamanan ini. Dengan memperhatikan beberapa hal dasar, Anda dapat menjaga keamanan perangkat IoT Anda dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.